Welcome to my Blog....

Hi semua....

Semoga blog ini dapat bermanfaat buat kalian semua dan bisa bertukar informasi..

Rabu, 24 November 2010

TEMPAT WISATA DI ACEH



Pantai Lhoknga 
 
yang berada di Tanah Aceh, jaraknya hanya 20 km dari Kota Banda Aceh tepatnya dikawasan PT. Semen Andalas Indonesia. Sebelum stunami menghantam Aceh taon 2004 lalu, kawasan pantai ini cukup memberikan nuansa wisata pantai yang alami. Banyak pohon-pohon rindang terutama pohon kelapa yang tumbuh berjejer dan rimbun memberikan kesejukan, juga pohon cemara atau aron. Pantai pasir putih dengan sedikit bebatuan yang memantulkan warna biru laut seolah-olah sebuah aquarium karena menampakkan ikan-ikan yang berwarna-warni. Deretan penjaja makanan dan minuman dibawah pohon serta gunung yang hijau bersebelahan dengan laut, cukup melengkapi sebagi obyek wisata pantai yang alami. Banyak wisatawan baik lokal maupun manca negara setiap harinya mengunjungi atau sebagian orang singgah untuk istirahat sebentar untuk melanjutkan perjalanan ke pantai barat-selatan
 
Pantai Lampuuk Aceh Besar

Lampuuk mempunyai pantai dengan pasir putih dan terletak di teluk sehingga tempat ini sangat cocok sebagai area rekreasi pantai baik untuk berenang atau sekedar menikmati suasana pantai yang indah. Sebelum terjadi Tsunami, daerah ini merupakan perkampungan tradisional dengan penduduk yang bekerja sebagai nelayan, petani cegkeh, pegawai pabrik Semen SAI dll. Karena daerah ini terletak di bibir pantai dan di ujung pulau Sumatera, maka kerusakan akibat Tsunami sangat fatal. Cukup banyak penduduk di daerah ini menjadi korban. Bantuan dari manca negara yang sangat dominan terlihat di sini adalah bantuan fisik dari negara Turki. Lokasi ini terletak sekitar 15 KM dari Banda Aceh dan dekat dengan jalur Banda Aceh - Calang (Aceh Jaya). Karena letaknya dekat dari Banda Aceh, kendaraan seperti mobil pribadi, kendaraan umum atau taxi dapat mengantar anda ke sana.  
 


Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan wisata yang terletak di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Nanggröe Aceh Darussalam. Suku Gayo menyebutnya dengan Danau Lut Tawar. Luasnya kira-kira 5.472 hektar dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km. Volume airnya kira-kira 2.537.483.884 m³ (2,5 triliun liter).

Ada 25 aliran krueng yang bermuara ke Danau Laut Tawar dengan total debit air kira-kira 10.043 liter per detik.
Rerata kedalaman danau:
35 meter dari pinggir danau: 8,9 meter.
100 meter dari pinggir danau: 19,27 meter.
620 meter dari pinggir danau: 51,13 meter.
Rerata suhu air danau diukur berdasarkan kedalaman:
1 meter: 21,55 °C
5 meter: 21,37 °C
10 meter: 21,15 °C
20 meter: 20,70 °C
50 meter: 19,35 °C
Kecerahan tertinggi 2,92 meter (di tengah danau), sedangkan yang terendah 1,29 meter (Kp. Kuala II). Semakin tinggi kecerahan, maka semakin jernih air.
 

Air terjun Suhom ini berada di tengah panorama alam yang indah dan alami. Di sekitarnya terdapat banyak pohon durian, pada musim durian banyak yang berjualan durian di sekitar air terjun. di sekitar air terjun juga terdapat lokasi yang dapat digunakan untuk berkemah (camping).
Air terjun yang deras ini menjadi sumber energi listrik bagi masyarakat di sekitar Desa Kreung Kala. Sebuah pembangkit listrik tenaga mikrohidro kini telah dibangun di dekat air terjun dan dioperasikan untuk mengaliri listrik kepada penduduk Desa Kreung Kala.

Dari Banda Aceh menuju ke lokasi air terjun, terhampar pemandangan pantai yang menakjubkan dengan keindahan yang luar biasa, deburan ombak dan pasir putih terlihat dekat di sepanjang jalan, dan tampak pula barisan pegunungan yang tinggi dan indah.

Lokasi wisata alam Air Terjun Suhom, ramai dikunjungi pada hari libur , di tempat ini terdapat pemandu wisata yang berasal dari warga lokal
 
Pulau Weh


Pulau kecil yang cantik ini berada di lepas pantai utara Banda Aceh. Kota Sabang terdapat di Pulau Weh atau sering juga disebut dengan Pulau Sabang yang memiliki beberapa lokasi pantai indah dihiasi dengan nyiur melambai.
Selain itu pulau ini memiliki lokasi penyelaman dan snorkeling yang menarik dan juga kawasan hutan terletak di bagian tengah pulau. Jalan lingkar pulau yang mulus telah dibangun di pulau ini sehingga memungkinkan wisatawan mengunjungi lokasi wisata alam dengan segala keindahan dan keunikannya.
Sebagian besar penduduk Pulau Weh yang berjumlah 24.000 jiwa tinggal di Kota Sabang yang merupakan kota terbesar di pulau ini. Di masa lalu, Sabang menjadi tempat persinggahan kapal-kapal besar dan merupakan depot batubara maupun sumber air bagi kapal uap yang melintasi kawasan ini, namun setelah munculnya mesin disel usai Perang Dunia ke-2 maka peranan batu bara sebagai sumber energi bagi kapal laut mulai ditinggalkan dan Sabang menjadi kota yang sepi.

Pada tahun 1970-an, pemerintah menetapkan Sabang sebagai salah satu pelabuhan bebas bea (free trade zone) di Indonesia dan hal ini sempat membuka kegiatan di Sabang menjadi marak kembali. Namun pada tahun 1986 status Sabang sebagai pelabuhan bebas bea dihapuskan dan kota ini kembali menjadi kota nelayan. Satu-satunya kegiatan ekonomi, selain penangkapan ikan (nelayan); yang terdapat di Pulau Weh adalah kerajinan perabotan dari rotan.
  
 
 



 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar